SURABAYA - Hongkong dan TKI Kita. Itulah tajuk pameran foto yang diadakan di Galeri Surabaya hingga 11 September. Sesuai tajuk tersebut, 100 karya yang dipamerkan bercerita tentang dinamika buruh migran di Hongkong."Saya ingin menghapus stigma bahwa TKI identik dengan kebodohan," kata Bonari Nabonenar, seniman yang menggagas pameran foto tersebut. Karena itu, berbagai aspek kehidupan yang sebelumnya tak terungkap juga ditampilkan.
Misalnya, tentang Enny Kusuma, TKW yang menulis buku motivasi Anda Luar Biasa. Atau, Denok Rohmantika, TWI asal Malang yang menelurkan kumpulan cerpen Majikanku Empu Sendok.Foto-foto itu pun terasa kuat dan intim. Sebab, yang menjepret adalah para TKI yang sehari-hari bekerja di sektor domestik. Momen yang diabadikan pun cukup beragam. Misalnya, cara para TKI berunjuk rasa, menjadi petugas pengibar bendera, hingga momen-momen santai.Pameran tersebut baru kali pertama diadakan.
Rencananya, pameran itu dikemas secara road show di kantong-kantong TKI di seluruh Jatim. Misalnya, Trenggalek, Tulungagung, dan Ponorogo. Mei tahun depan, Bonari berancang-ancang mengadakan kembali pameran foto itu bersamaan dengan festival budaya buruh. Pada 11 September, pameran berakhir. Sebagai puncak acara, diadakan talk show dengan narasumber seorang TKI. (nar/ign)
Jawa Pos: Jumat, 07 Sept 2007
0 urun rembug:
Post a Comment