Wednesday 1 May 2013

Hari Buruh dan BMI-HK

Seperti biasanya, tanggal 1 Mei tahun ini (2013) tentunya akan ramai dengan aksi peringatan Hari Buruh di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Hong Kong. Seperti biasanya pula, BMI-HK (Buruh Migran Indonesia di Hong Kong) akan mengerahkan segenap potensinya. Saking banyaknya potensi aksi/kegiatan yang ada di kalangan BMI-HK, bahkan satu hari (tanggal 1 Mei) pun tampaknya adalah waktu yang tidak cukup panjang. Maka, hari libur, terutama hari-hari Minggu, di sepanjang bulan Mei 2013 ini nanti pun tampaknya akan dipenuhi pula dengan kegiatan-kegiatan yang bernuansa peringatan Hari Buruh Sedunia. Festival Sastra Migran III yang jauh-jauh hari sudah dipersiapkan oleh kawan-kawan dari FLP-HK (Forum Lingkar Pena Hong Kong) pun pastilah tidak asal-asalan dijadwalkan di bulan Mei (26 Mei 2013). Berbeda dengan peringatan hari besar lainnya yang biasanya lebih menonjol pertunjukan pesta riang-gembira-nya, peringatan Hari Buruh selalu juga bernuansa perjuangan. Maka, aksi turun ke jalan, meneriakkan protes dan tuntutan mendapatkan momentumnya. Mengapa mesti berteriak? Mengapa protes? Mengapa menuntut? Sebabnya adalah, para pihak, terutama pemegang kuasa dan penentu kebijakan sepertinya tidak pernah benar-benar gelisah, gusar, prihatin, menyaksikan pertunjukan ketidakadilan dan bentuk-bentuk tindakan eksploitatif terhadap kaum buruh. Kebijakan penerbitan KTKLN (Kartu Tanda Kerja Luar Negri) misalnya, yang sejak awal sudah mendapat penentangan, dan terbukti banyak memakan korban itu pun hingga kini masih dilanggengkan.

Kalau mereka menyatakan prihatin, sedih, dan sejenisnya, biasanya itu hanya ketika di depan kamera televisi atau di dalam jumpa pers. Dan mereka tidak cukup hanya dibisiki. Protes, tuntutan, memang harus selalu diteriakkan. Jerit dan tangis yang mengumandang dari penderitaan rakyat sepertinya pun tidak mengalir dengan baik ke dalam rongga pendengaran mereka yang seperti sudah dibuntu oleh ambisi mengokohkan dan memperpanjang masa jabatan!

Selamat hari buruh, kawan!