Wednesday, 20 February 2008

ULANGTAHUN SASTRAWAN INDONESIA

[001] A.A. Navis Padang Panjang, 17 November 1924
[002] Abdoel Moeis (Solok, Sumatera Barat, 3 Juli 1883 - Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959)
[003] Acep Zamzam Noor (lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 28 Februari 1960)
[004] Achdiat Kartamihardja (lahir di Cibatu, Garut, Jawa Barat, 6 Maret 1911.
[005] Adinegoro (lahir 14 Agustus 1904 di Talawi, Sumatera Barat, meninggal 8 Januari 1967 di Jakarta

[006] Ahmad Tohari, (lahir di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, 13 Juni 1948)

[007] Tengku Amir Hamzah adalah seorang sastrawan Indonesia angkatan Pujangga Baru. Amir Hamzah bernama lengkap Tengku Amir Hamzah Pangeran Indera Putera lahir di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Timur pada tanggal 28 Februari 1911.

[008] Arifin Chairin Noer (10 Maret 1941 - 28 Mei 1995), lebih dikenal sebagai Arifin C. Noer,

[009] Arswendo Atmowiloto (lahir Solo, 26 November 1948) mempunyai nama asli Sarwendo

[010] Armijn Pane (18 Agustus 1908, Muara Sipongi, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara - 16 Februari 1970, Jakarta)

[011] Asrul Sani (lahir di Rao, Sumatra Barat, 10 Juni 1926, meninggal di Jakarta, 11 Januari 2004)

[012] Justina Ayu Utami adalah aktivis jurnalis dan novelis Indonesia, ia lahir di Bogor, 21 November 1968,

[013] Binhad Nurrohmat, lahir di pedalaman Lampung, 1 Januari 1976

[014] Bondan Winarno (Lahir: Surabaya, 29 April 1950)

[015] Abdul Hadi Widji Muthari. Ia dilahirkan di Sumenep, Madura, Jawa Timur, 24 Juni 1948
[016] Ahmadun Yosi Herfanda atau juga ditulis Ahmadun Y. Herfanda atau Ahmadun YH (lahir di Kaliwungu, Kendal, 17 Januari 1958)

[017] Ari Setya Ardhi (Jakarta, 31 Mei 1967–Jambi, 17 Februari 2006) adalah sastrawan Indonesia

[018] A.S. Dharta (lahir di Cibeber, Cianjur, 7 Maret 1924, meninggal di Cibeber, Cianjur, 7 Februari 2007) adalah sastrawan Indonesia. Nama sebenarnya Adi Sidharta, tetapi biasa disingkat A.S. Dharta. Nama aliasnya bejibun. Yang sering dipakai adalah Klara Akustia. Lainnya: Kelana Asmara, Jogaswara, Rodji, Barmara Poetra, dan masih banyak lagi.

[019] Asep S. Sambodja (lahir di Solo, 15 September 1967) adalah sastrawan Indonesia.

[020] Ayatrohaedi (Jatiwangi, Majalengka, 5 Desember 1939–Sukabumi, 18 Februari 2006) adalah seorang sastrawan Indonesia yang banyak menghasilkan karya dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Sunda.

[021] Bondan Winarno (Lahir: Surabaya, 29 April 1950) adalah seorang penulis dan wartawan Indonesia

[022] Bastian Tito (23 Agustus 1945–2 Januari 2006) adalah seorang penulis cerita silat asal Indonesia. Karyanya yang paling terkenal adalah Wiro Sableng.

[023] Budi P. Hatees (lahir di Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, 3 Juni 1972) adalah seorang sastrawan Indonesia

[024] Chairil Anwar (Medan, 26 Juli 1922 — Jakarta, 28 April 1949)

[025] Dami Ndandu Toda, (Pongkor, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, 20 September 1942 - Leezen, Jerman, 10 November 2006), adalah kritikus sastra Indonesia.

[026] Danarto lahir di Sragen, Jawa Tengah, 27 Juni 1940.

[027] Dewi Lestari Simangunsong (akrab dipanggil Dee; lahir pada 20 Januari 1976 di Bandung) adalah seorang penulis dan penyanyi asal Indonesia

[028] Dina Oktaviani (lahir di Tanjungkarang, (Bandar Lampung, 11 Oktober 1985)

[029] Djamil Suherman (lahir di Surabaya, 24 April 1924, meninggal di Bandung, 30 November 1985)

[030] Djenar Maesa Ayu, Ibu dari Banyu Bening dan Btari Maharani ini lahir di Jakarta, 14 Januari 1973.

[031] Dorothea Rosa Herliany (lahir 20 Oktober 1963 di Magelang)

[032] Dwiana Jati Setiaji (Lahir di Banjarnegara, 21 April 1986)dikenal sebagai Jati

[034] D Zawawi Imron (lahir di Batang-batang, Sumenep, Madura, 1945, tidak diketahui tanggal dan bulannya

[035] Eka Kurniawan (lahir di Tasikmalaya pada 28 November 1975)

[036] Emha Ainun Nadjib (Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953)

[037] Goenawan Soesatyo Mohamad (Karangasem, Batang, Jawa Tengah, 29 Juli 1941)

[038] Habiburrahman el-Shirazy, lahir di Semarang pada hari Kamis, 30 September 1976.

[039] Haji Abdul Malik Karim Amrullah (atau lebih dikenal dengan julukan HAMKA, yakni singkatan namanya), lahir tahun 1908, di desa kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, dan meninggal di Jakarta 24 Juli 1981, Beliau lahir pada 17 Februari 1908 di kampung Molek,

[040] Hamsad Rangkuti (lahir di Medan, 7 Mei 1943)

[041] Hersri Setiawan (lahir 3 Mei 1936 di Yogyakarta) adalah seorang sastrawan Indonesia yang pernah lama ditahan di Pulau Buru karena keterlibatannya dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) pada tahun 1950-an

[042] Ibnu Wahyudi (lahir di Ampel, Boyolali, 24 Juni 1958)

[043] Idrus (Padang, 21 September 1921 - Padang, 18 Mei 1979, Sumatera Barat

[044] Iswadi Pratama, lahir 8 April 1971 di Yogyakarta.

[045] Iwan Martua Dongan Simatupang lahir di Sibolga, Sumatera Utara tanggal 18 Januari 1928.

[046] Prof. Dr. Kuntowijoyo (juga dieja Kuntowidjojo; Sanden, Bantul, Yogyakarta, 18 September 1943–22 Februari 2005) adalah seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan dari Indonesia

[047] Mansur Samin (lahir di Batangtoru, Sumatra Utara, 29 April 1930)

[048] Marah Roesli atau sering kali dieja Marah Rusli (lahir di Padang, Sumatera Barat, 7 Agustus 1889, meninggal di Bandung, 17 Januari 1968

[049] Marga Tjoa (lahir 1943), yang lebih dikenal dengan nama Marga T., adalah salah seorang pengarang Indonesia yang paling produktif. Namanya mulai dikenal pada tahun 1971 lewat cerita bersambungnya, Karmila yang kemudian dibukukan dan difilmkan.

[050] Henriette Marianne Katoppo (Tomohon Sulawesi Utara, 9 Juni 1943 - Bogor, 12 Oktober 2007) adalah anak bungsu pasangan Elvianus Katoppo dan Agnes Rumokoij.

[051] Medijanti Loekito (lebih dikenal dengan nama Medy Loekito; lahir di Surabaya pada 21 Juli 1962) adalah seorang penyair Indonesia yang telah mulai menulis sejak tahun 1978.

[052] Mochtar Lubis (dilahirkan tanggal 7 Maret 1922 di Padang, meninggal tanggal 2 Juli 2004 di Jakarta) adalah seorang jurnalis dan pengarang ternama asal Indonesia.

[053] Motinggo Busye, lahir di Kupangkota, Lampung, 21 November 1937, meninggal di Jakarta, 18 Juni 1999.

[054] Ngarto Februana (lahir di Batu, Malang, 4 Februari 1967) adalah seorang novelis Indonesia.

[055] Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 29 Februari 1936) atau lebih dikenal dengan nama NH Dini adalah sastrawan, novelis, dan feminis Indonesia.

[056] Nova Riyanti Yusuf (lahir di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia pada 27 November 1977) merupakan seorang sastrawan berkebangsaan Indonesia.

[057] Nugroho Notosusanto (Rembang, 15 Juli 1930 - Jakarta, 3 Juni 1985) adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1985).

[058] Nur Sutan Iskandar (Sungai Batang, Sumatera Barat 3 November 1893 - Jakarta 28 November 1975) adalah sastrawan Angkatan Balai Pustaka.

[059] Oyos Saroso H.N. dilahirkan di Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, 16 Maret 1969.

[060] Pendidikan Panji Utama, lahir di Tanjungkarang, Lampung, 25 Agustus 1970

[061] Pramoedya Ananta Toer (Blora, Jawa Tengah 6 Februari 1925 – Jakarta 30 April 2006)

[062] Primadonna Angela Mertoyono adalah seorang penulis asal Indonesia yang lahir di Rumbai pada tanggal 7 Oktober 1976.

[063] Putu Wijaya (bernama asli I Gusti Ngurah Putu Wijaya) adalah seorang sastrawan yang dikenal serba bisa. Putu Wijaya lahir di Puri Anom, Tabanan, Bali pada tanggal 11 April 1944.

[064] Radhar Panca Dahana (lahir di Jakarta, 26 Maret 1965) adalah sastrawan Indonesia. Ia menyelesaikan Program S1 Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Indonesia

[065] Ramadhan K.H. yang nama lengkapnya adalah Ramadhan Karta

[066] Hadimadja, dilahirkan di Bandung pada 16 Maret 1927, dan meninggal di rumahnya di Cape Town, Afrika Selatan pada 16 Maret 2006 setelah menderita kanker prostat selama ±3 bulan.

[067] Ratih Kumala (1980-), lahir di Jakarta, 4 Juni 1980. Ia memperoleh pendidikan dari Fakultas Sastra Inggris Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

[068] Remy Sylado (Makassar, 12 Juli 1945) ialah salah satu sastrawan Indonesia. Nama sebenarnya adalah Yapi Panda Abdiel Tambayong (ER: Japi Tambajong). Ia menghabiskan masa kecil dan remaja di Semarang dan Solo. Ia memiliki sejumlah nama samaran seperti Dova Zila, Alif Danya Munsyi, Juliana C. Panda, Jubal Anak Perang Imanuel, dsb di balik kegiatannya di bidang musik, seni rupa, teater, film, dsb dan menguasai sejumlah bahasa.

[069] Rieke Diah Pitaloka Intan Permatasari (lahir di Garut, 8 Januari 1974) adalah seorang penulis buku, presenter, dan pemain sinetron.

[070] Sapardi Djoko Damono (lahir 20 Maret 1940 di Surakarta) adalah seorang pujangga Indonesia terkemuka. Karya-karyanya antara lain puisi Hujan Bulan Juni dan Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari. Pada tahun 1986 ia memenangkan penghargaan SEA Write Award. Ia kini mengajar bidang sastra di Universitas Indonesia

[071] Seno Gumira Ajidarma (lahir 19 Juni 1958 di Boston) adalah penulis dari generasi baru di sastra Indonesia. Beberapa buku karyanya adalah Atas Nama Malam, Wisanggeni—Sang Buronan, Sepotong Senja untuk Pacarku, Biola tak berdawai, Kitab Omong Kosong, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, dan Negeri Senja.

[072] Dr. Gabriel Possenti Sindhunata. SJ, atau yang lebih dikenal sekadar sebagai Romo Sindu saja adalah seorang imam Katolik, anggota Yesuit, redaktur majalah kebudayaan "Basis"". Ia dilahirkan pada 12 Mei 1952 di Kampung Hendrik, Batu, Malang. Sejak masa kecilnya hingga tamat SMA ia hidup di kampung itu, di kaki Bukit Panderman.

[074] Sitor Situmorang (lahir 24 Oktober 1924 di Harianboho, Samosir, Sumatera Utara)dengan nama Raja Usu adalah wartawan, sastrawan, dan penyair Indonesia. Ayahnya adalah Ompu Babiat Situmorang yang pernah berjuang melawan tentara kolonial Belanda bersama Sisingamangaraja XII.

[075] Syahmardan, (lahir di Medan, 2 Februari 1932, meninggal di Jakarta, 26 November 2006), adalah sastrawan dan tokoh Betawi. Dia dikenal sebagai penyair, cerpenis, novelis, esais, dan penulis drama. Kebangkitan lenong, topeng Betawi, dan lain-lain tidak lepas dari tangannya.

[076] Sobron Aidit (Tanjung Pandan, Belitung, 2 Juni 1934 - Paris, 10 Februari 2007) adalah penulis dan penyair

[077] Subagio Sastrowardoyo (Madiun, 1 Februari 1924 – 18 Juli 1995) adalah penyair, penulis cerita pendek dan esei, serta kritikus sastra

[078] Suparto Brata merupakan salah satu sastrawan berbahasa Jawa dan juga Indonesia. Lelaki kelahiran Surabaya, 23 Februari 1932

[079] Sutan Takdir Alisjahbana (STA), (Natal, Sumatera Utara, 11 Februari 1908 - Jakarta, 17 Juli 1994), adalah sastrawan Indonesia. Menamatkan HKS di Bandung (1928), meraih Mr. dari Sekolah Tinggi di Jakarta (1942), dan menerima Dr. Honoris Causa dari UI (1979) dan Universiti Sains, Penang, Malaysia (1987).

[080] Sutardji Calzoum Bachri (lahir 1941 di Riau) adalah pujangga Indonesia terkemuka. Setelah lulus SMA Sutardji

[081] Tajuddin Noor Ganie, S.Pd., M.Pd. (TNG) dilahirkan di kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, pada tanggal 1 Juli 1958.

[082] Taufiq Ismail (lahir 25 Juni 1935) ialah seorang sastrawan Indonesia.

[083] Titis Basino, dilahirkan pada 17 Januari 1939 di Magelang dengan nama lengkap Titis Retnoningrum Basino

[084] Toto Sudarto Bachtiar (Cirebon, Jawa Barat, 12 Oktober 1929, meninggal karena serangan jantung di Cisaga, Banjar, Jawa Barat 9 Oktober 2007) adalah penyair Indonesia yang seangkatan dengan W.S. Rendra. Penyair angkatan 1950-1960-an ini dikenal masyarakat luas dengan puisinya, antara lain Pahlawan Tak Dikenal, Gadis Peminta-minta, Ibukota Senja, Kemerdekaan, Ode I, Ode II, dan Tentang Kemerdekaan.

[085] Umar Junus dilahirkan pada 2 Mei 1934 di Silungkang, Sumatera Barat, Indonesia. Beliau memperoleh ijazah Sarjana Sastera dari Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 1959 dan Ijazah Doktor Falsafah dari Universiti Malaya pada tahun 1983.

[086] Umar Kayam (Ngawi, Jawa Timur, 30 April 1932 - Jakarta, 16 Maret 2002) merupakan seorang sosiolog, novelis, cerpenis, dan budayawan berkebangsaan Indonesia.
Umbu Landu Paranggi (lahir 10 Agustus 1943 di Sumba) adalah seorang penyair Indonesia yang sering disebut sebagai tokoh misterius

[087] Usmar Ismail lahir pada tahun 1921 di Bukittinggi, Sumatera Barat.

[088] Utuy Tatang Sontani (Cianjur, 1 Mei 1920 - Moskwa, 17 September 1979) adalah seorang sastrawan Angkatan 45 terkemuka.

[089] Willibrordus Surendra Broto Rendra (lahir Solo, 7 November 1935) adalah penyair ternama yang kerap dijuluki sebagai "Burung Merak". Ia mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967

[090] Widji Thukul, bernama asli Widji Widodo, lahir di kampung Sorogenen Solo, 26 Agustus 1963 dari keluarga tukang becak. Mulai menulis puisi sejak SD, dan tertarik pada dunia teater ketika duduk di bangku SMP.

[091] Yonathan Rahardjo (Bojonegoro, Jawa Timur 17 Januari 1969) adalah sastrawan Indonesia yang lebih dikenal sebagai penyair yang telah memberi warna baru bagi perkembangan dunia sastra Indonesia.

[092] Y. Wibowo lahir di Lampung, 3 Desember 1974. Menulis
Zainal Afif (lahir di Lhok Sukon, Aceh Utara pada 25 April 1936, meninggal dunia di Huddinge, daerah sekitar 15 kilometer di luar Stockholm, Swedia, pada tanggal 28 Oktober 2004) adalah seorang penyair Aceh.

[093] Zainuddin Tamir Koto (lahir di Tanjung Mutiara, Sumatera Barat, 14 Desember 1941) adalah sastrawan Indonesia. Zainuddin Tamir Koto lebih dikenal dengan panggilan Zatako.

[094] Jose Rizal Manua (lahir di Padang, 14 September 1954) adalah seorang pujangga, sekaligus pendiri teater anak-anak, Teater Tanah Air, yang meraih juara pertama pada Festival Teater Anak-anak Dunia ke-9 di Lingen, Jerman, pada tanggal 14-22 Juli 2006[1].

[095] Sam Haidy (Lahir di Ciamis, Jawa Barat, 3 Februari 1984) adalah penyair dan aktivis media maya. Ia adalah penggagas genre "Puisi Pop", yaitu puisi yang berorientasi pada makna yang relevan dengan pemahaman masyarakat luas, ruang lingkupnya bukan untuk kalangan eksklusif sastra saja.

[096] HASAN ASPAHANI, Lahir di Sei Raden, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kaltim, 9 Maret 1971 pada sebuah keluarga sederhana petani kelapa

[097] Udo Z. Karzi (lahir 12 Juni 1970 di Liwa, Lampung Barat) adalah seorang sastrawan Indonesia. Ia lulusan Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (1996).

[098] Usmar Ismail lahir pada tahun 1921 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Karirnya dumulai sebagai asisten sutradara di Perfini yang diidrikan pada tahun 1950. Pada tahun 1952 - 1953 melanjutkan studi di Universitas Los Angeles jurusan film dan mendapatkan gelar Bachelor of Arts. Beliau meninggal dunia pada tahun 1971.

[099] Helvy Tiana Rosa lahir di Medan, 2 April 1970 adalah sastrawan, motivator menulis, editor dan dosen. Helvy memperoleh gelar sarjana sastra dari Fakultas Sastra UI. Gelar magister diperolehnya dari Jurusan Ilmu Susastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.

[100] Djamil Suherman (lahir di Surabaya, 24 April 1924, meninggal di Bandung, 30 November 1985) adalah sastrawan Indonesia

[101] Yusuf Bilyarta Mangunwijaya (Ambarawa, Kabupaten Semarang 6 Mei 1929 - Jakarta 10 Februari 1999), dikenal sebagai budayawan, arsitek, penulis, rohaniwan, aktivis dan pembela 'wong cilik'. Anak sulung dari 12 bersaudara pasangan suami istri Yulianus Sumadi dan Serafin Kamdaniyah.

[102] Abdul Hadi Widji Muthari. Ia dilahirkan di Sumenep, Madura, Jawa Timur, 24 Juni 1948 adalah salah satu sastrawan Indonesia. Sejak kecil ia telah mencintai puisi. Penulisannya dimatangkan terutama oleh karya-karya Amir Hamzah dan Chairil Anwar, ditambah dengan dorongan orangtua, kawan dan gurunya

[103] Dami Ndandu Toda, (Pongkor, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, 20 September 1942 - Leezen, Jerman, 10 November 2006), adalah kritikus sastra Indonesia
Tulis Sutan Sati (Bukittinggi, Sumatra Barat, 1898 - 1942) adalah penyair dan sastrawan Indonesia Angkatan Balai Pustaka.

[104] Ebiet G. Ade (lahir 21 April 1954[1]) ialah penyanyi dan penulis lagu yang akrab dengan alam dan duka derita kelompok tersisih. Lewat lagu-lagunya, pada awal karirnya, ia 'memotret' suasana kehidupan Indonesia di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Tema lagunya beragam, tidak hanya tentang cinta, tetap ada juga lagu-lagu bertemakan alam, sosial-politik, bencana, religius, keluarga, dll. Sentuhan musiknya sempat mendorong pembaruan pada dunia musik pop Indonesia. Semua lagu ditulisnya sendiri, ia tidak pernah menyanyikan lagu yang diciptakan orang lain.

[105] Umbu Landu Paranggi (lahir 10 Agustus 1943 di Sumba

[106] H. Rosihan Anwar (lahir di Kubang Nan Dua, Sumatera Barat, 10 Mei 1922; umur 85 tahun)

[107] Sjuman Djaya (lahir Jakarta, 5 Agustus 1934 - meninggal Jakarta, 19 Juli 1985)

[108] Eka Darmaputera (Mertoyudan, Magelang, 16 November 1942 - Jakarta, 29 Juni 2005

[109] Rio Haminoto (lahir: Jakarta, 15 Oktober 1973) adalah seorang penulis novel di Indonesia

[110] Herlinatiens (nama asli: Herlina Tien Suhesti; lahir di Ngawi, 26 April 1982)

[111] Ramadhan Karta Hadimadja, dilahirkan di Bandung pada 16 Maret 1927,

[112] Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo (juga dieja Kho Ping Ho) adalah penulis cersil (cerita silat) yang sangat populer di Indonesia. Peranakan Tionghoa ini lahir di Sragen, tanggal 17 Agustus 1926. Beliau meninggal pada tanggal 22 Juli 1994 karena serangan jantung.

[113] Liem Khing Hoo (Wlingi, Blitar, 25 Juli 1905 - Nongkojajar, 4 April 1945) adalah seorang penulis Tionghoa-Indonesia.

[114] Moammar Emka (lahir di Tuban, Jawa Timur, 13 Februari 1974) dikenal sebagai penulis buku kontroversial, "Jakarta Undercover" (Sex in The City).

[115] S.H. Mintardja atau Singgih Hadi Mintardja (Yogyakarta, 26 Januari 1933 – Yogyakarta, 18 Januari 1999) adalah seorang pionir cerita silat dari Yogyakarta.

[116] Deliar Noer (Medan 9 Februari 1926), adalah seorang dosen, pemikir, peneliti dan penulis buku. Biografi Bung Hatta merupakan hasil karya tulisnya (buku : Mohammad Hatta Biografi Politik)

[117] Agus Hadi Sudjiwo (Jember, Jawa Timur, 31 Agustus 1962) atau lebih dikenal dengan nama Sujiwo Tejo adalah seorang budayawan Indonesia. Ia adalah lulusan dari ITB. Sempat menjadi wartawan di harian Kompas selama 8 tahun lalu berubah arah menjadi seorang penulis. []



nemu di sini

0 urun rembug: