Thursday, 30 December 2010

2010: TAHUN PENUH TANDA TANYA

pitakone suta marang naya : kowe melu sapa? pitakone buruh marang juragan : kapan kowe dhamang ajine kringet lan kamardikan? Kowe melu sapa? Kamu ikut siapa? Itu pertanyaan yang sangat sederhana. Apalagi jika hanya berkaitan dengan keberangkatan sebuah rombongan darmawisata. Tetapi, lalu menjadi rumit ketika menyangkut pilkada, pilkades, pileg, dan pil-pil lainnya. Apalagi jika kemudian berujung tawar-menawar dan jual-beli suara. Dan dari pertanyaan sederhana itulah tumbuh perkara yang terus membesar dan semakin runyam. Pertanyaan berikutnya:...

Saturday, 18 December 2010

Lha Wong Istilahnya saja Kacau..!

Tanggal 18 Desember 2010 kemarin, seperti ditulis Wahyu Susilo dari Migrant Care (Kompas, 18/12) bertepatan dengan 20 tahun Konvensi Internasional untuk Perlindungan Buruh Migran dan Anggota Keluarganya. Sudah 20 tahun, dan Indonesia masih ’njintel’ saja, belum meratifikasinya! Dalam tulisan berjudul Sesat Pikir soal PRT Migran itu Wahyu mendedah beberapa kesalahan (kesesatan) pola pikir ’Pemerintah’ mengenai profesi Pekerja Rumah Tangga (PRT)...

Thursday, 9 December 2010

SELAMAT TINGGAL TAHUN PENUH LUKA

seperti biasa kita akan menutup tahun ini dengan pesta memeriahkan kesedihan dan ketakutan atas hari-hari penuh kecelakaan dengan penyebab utama: keteledoran manusia dan kita menyebutnya sebagai bencana seperti biasa kita akan menutup tahun ini dengan bangga membusungkan daftar hutang dan janji-janji belum terlunasi sejauh mata memandang panjangnya yang seperti biasa pula kita selesaikan dengan cara seksama dengan menggali lubang yang lebih menganga : luka lama ditutup dengan luka baru atau dengan tablet penghilang rasa sakit sebab kita tak...

Friday, 3 December 2010

TUKANG KOMUNIKASI YANG TIDAK KOMUNIKATIF

Dulu saya memulai belajar menulis dengan fiksi: puisi, cerita pendek. Setelah beberapa cerita pendek dan puisi berbahasa Jawa saya berhasil nampang di media cetak (majalah mingguan berbahasa Jawa) barulah saya mencoba-coba menulis esai. Selama bertahun-tahun menjadi penulis yang tidak produktif (hanya sesekali menulis) saya tidak begitu mempersoalkan apakah tulisan saya bisa segera dimuat, mengantri sangat lama, atau lolos masuk keranjang sampah tanpa kabar. Tetapi, sebuah cerita pendek berbahasa Jawa saya pernah menjadi masalah. Suatu hari...

Monday, 22 November 2010

RAPAT DIBATALKAN

Demikianlah, setelah melesat dengan kecepatan cahaya, Petruk (dadi Anggota Dewan Perwakilan Wayang) sampailah di Alang-alang Kumitir. Itu wilayah yang sudah sangat jauh dari atmosfir. Sebuah papan segede billboard perusahaan rokok ternama berkilauan karena dicipta dari kencanamurni, bertuliskan: ’’Selamat datang di Kadewatan.’’ Jika Anda belum paham makna kata ’’kadewatan’’ itu adalah wilayah pemukiman para dewa. Petruk pun segera disambut Bathara Narada. Ialah dewa yang suka latah memulai setiap perkataannya dengan, ’’Prekencong, prekencong...

Sunday, 17 October 2010

Niki Pripun Wak Guss........!!!

Aku mentas nampa ulem saka Balai Bahasa Surabaya, kang binuka kanthi ukara, ’’Kami beri tahukan kepada Saudara bahwa Balai Bahasa Surabaya akan menyelenggarakan ’’Gebyar 28’’ pada tanggal 28 Oktober 2010, pukul 09.00 – 12.30, bertempat di Auditorium Balai Bahasa Surabaya. Acara tersebut diisidengan penyerahan ’’Penghargaan Sastra Balai Bahasa Surabaya’’ pada dua sanggar sastra, musikalisasi puisi, pembacaan puisi, serta bedah buku antologi geguritan ’’Layang Panantang’’ karya Sumono Sandy Asmoro.’’ Ulem utawa layang undangan iku dikantheni kitir...

Tuesday, 7 September 2010

LEBARAN

LEBARAN [1] "kau datang ketika aku bersuka ketika aku dirundung duka di manakah kau berada?" LEBARAN [2] ini lebaran pertamaku tanpa kartu merahjambu ...tanpa baju dan sarung baru ini lebaran pertamaku tanpaisak tanpasedu LEBARAN [3] kau datang dengan muka layu tersedu meminta maafku ...sambil mengingatkan bahwa dahulu begitu tega kau menyakitiku LEBARAN [4] makin banyak te-ha-er makin lebaran makin banyak uang ...makin lebaran --demikianlah tuan tanah punya pikiran LEBARAN [5] pulang kambung mudik lebaran ...mendapati bebukitan yang...

Thursday, 2 September 2010

Srigunung

Dari sri (asri = baik, indah, atau apa ya?). Gunung? Lah gak ngerti gunung ya kebacut tenan. Inilah juga salah satu bukti kehebatan orang Jawa mencipta kata/ungkapan. Begitu puitisnya, begitu sastrawinya. Itu baru kata bentukannya. Belum kalimat, belum pupuh tembangnya. Srigunung adalah kata (ungkapan) untuk menyebut sesuatu yang tampak memesona jika dipandang dari kejauhan. Nah, seperti itulah gunung. Kalau dipandang dari jauh, tampak hijau, atau biru, sangat menawan. Tetapi datangilah, dakilah dan kau akan terpesona pula oleh pemandangan di kejauhan....

TIKUS DI PERUT SAYA

:sambil mengenang nyawa manusia yang dipermainkan manusia lainnya ini kisah nyata tentang tikus sebenar-benarnya tempatnya pun hanya di sebuah rumah dekat sawah jauh dari mewah dan pangkal pohon mangga seekor tikus sebenar-benarnya masuk perangkap kemarin agaknya semalam ketahuannya baru pagi ini saya hendak mengeksekusinya di bawah pohon mangga seperti tiga ekor pendahulunya yang sekarang sudah almarhum semua seekor tikus sebenar-benarnya di dalam perangkap di rumah saya pagi ini jadi setengah lusin jumlahnya lima ekor indhil-indhil merah...

Friday, 20 August 2010

SAJRONING SEPI [1]

kijenan ing wengi dhedhet mbrangkang tumuju awan kenthang-kenthang srengenge lan lintang-lintang kaya dudu sanak dudu kadang godhong garing temangsang carang ora njengking ora ngathang-athang lali dina lali pasaran --iki wis jam pira—pitakone marang gedheg semrawang atine mamang nyawang kang lagi anguk-anguk lawang sawojajar2 okt 20...

Thursday, 19 August 2010

Indonesia Rindu

kata simbah saya dijajah belanda lebih bagus keadaannya ada kereta api hilir-mudik madiun - ponorogo sekarang malah hilang entah ke mana kalau kau bicara tentang kerja paksa bertaruh nyawa apakah sekarang yang begitu sudah tiada? kata simbah saya dijajah belanda lebih bagus keadaannya ijasah sekolah dijamin baik kualitasnya sebab tidak ada calo dan tengkulaknya kata simbah saya dijajah belanda lebih baik keadaannya jembatan, jalan, bendungan, kualitasnya istimewa sekarang semua keropos mental sebagian besar pejabat juga keropos nyaris tak...

Thursday, 12 August 2010

EMPLEK-EMPLEK…

emplek-emplek kecepit wong lanang goleka dhuwit alah wayah golek golek pisan golek ritek wong lanang aja korupsi alah wayah korupsi korupsi pisan korupsi ritek wong lanang aja kakehan alah wayah kakehan kakehan pisan kakehan ritek wong lanang aja ketangkep alah wayah ketangkep ketangkep pisan lamon ketangkep wong lanang aja dibui alah wayah embuhlah....! agustus 2010 dipunplesetaken saking tembang dolanan Emplek-emplek Kete...

Wednesday, 11 August 2010

Bayu Insani

Pertama-tama aku mengenal namanya, via Facebook (?) aku mengira ia seorang laki-laki. Kemudian segera tahu bahwa ia salah seorang perempuan asal Indonesia yang sekerang bekerja sebagai buruh migran di Negeri Beton, Hong Kong. Sampai sekarang, bahkan, saya pun belum tahu pasti apakah Bayu Insani itu nama pena atau juga nama aslinya. Nama ini, seperti sekian banyak nama buruh migran asal Indonesia di Hong Kong lainnya, ada di daftar teman Facebook...

Monday, 9 August 2010

Lungursanten: 1975

Saelingku, mangsa paceklik paling mbedeking kuwi taune 1972. Nalika semana, aku isih kelas loro sekolah dhasar (SD). Nanging, nganti aku lulus SD. Yen sampeyan takon marang wong-wong Desa Cakul kang menangi jaman mbedeking kuwi, angka 1972 kuwi mesthi akeh kang eling. Satemene kang aran paceklik mono saemper ambah-ambah, ora mung dumadi taun 1972. Nganti taun 1976 (iku wektu nalika aku lulus SD lan kudu ngenger ing kecamatan seje amrih bisa nerusake sekolahku menyang SMP) aku menangi pirang-pirang ungsum paceklik. Titikane, angger wis ana rerasanane...

Saturday, 7 August 2010

PANTUN HUJAN-HUJANAN

hujan emas di negri orang hujan batu di negri sendiri berhenti cemas berjalan gamang hujan batu di negri ini hujan keringat di seberang hujan tangis di sebelah sini modhele pejabat jaman sekarang merasa tak keren jika tak korupsi hujan angin di tepi hutan hujan airmata di tepi ranjang banyak pejabat masuk rutan rakyat menangis malam dan siang hujan rintik di sawah hujan gerimis di tepi kolam kalau politik sudah payah semua jadi runyam hujan interupsi di gedung dewan hujan kartu di lapangan : banjir di mana-mana Agustus 20...

Ramene Wong Ngoyak Celeng

’’Ya kana dolana!’’ ibu aweh palilah. Kadidene bocah cilik, entuk dolan ngadoh, ora mung sagluthek omah-pekarangan, mesthi wae aku seneng. Biasane, palilah iku diembel-embeli weling, aja nganti aku gelem yen ditawani mangan ing omahe Si A, Si B, Si C…. amarga ibu kuwatir yen wetengku nganti kelebon iwak celeng. Ing padhukuhanku kuwi ana kira-kira 5 utawa 6 kulawarga kang kejaba njagakake pengasilan saka tetanen uga saka buron alas. Kang ajeg dadi buron alas kuwi ya celeng, senajan ana kalane entuk selingan landhak, trenggiling, lan malah...

Thursday, 5 August 2010

LMDH = Lembaga Masyarakat Desa (BUKAN) Hutan

Setiap kali pulang kampung (Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek), setiap kali pula perasaan saya dibetot pemandangan: alas atau hutan yang kini telah berubah menjadi ladang. Ini bukan soal mengkampanyekan kesadaran terhadap perubahan iklim dan pemanasan global. Itu soal lain. Ini persoalan yang sangat atau mungkin terlalu pribadi. Saya menghabiskan masa kecil di desa itu, dibesarkan bersama-sama oleh keluarga besar: ayah-ibu, nenek,...

Saturday, 10 July 2010

LAKI-LAKI YANG MEMBAWA ISTRINYA KE DOKTER SPESIALIS ANAK KANDUNG

Cerita AdaAdaSaja Mat Tabik, begitulah namanya. Laki-laki 50-an tahun itu telah hampir 30 tahun mengabdi di Perusahaan Cetakmedia. Ia tidak pernah mendapatkan penghargaan, apalagi berupa bintang jasa, walaupun jasanya sangat besar. Apakah karena ia karyawan yang sepanjang sejarah pengabdiannya di Perusahaan pangkatnya tetap saja sebagai office-boy [mungkin lebih tepat office-man, atau bahkan office old-man!?]. Bayangkan, selain melakukan tugasnya sesuai juklak dan juknis dan protap [masing-masing adalah singkatan dari: petunjuk tetap, petunjuk...

Friday, 2 July 2010

Bersama Cinta Kita

pada malam ini kita seperti diingatkan kembali betapa indahnya silaturahmi senyum dan salam bertaburan seperti embun yang sejuk menyegarkan bunga di taman kita merasakan kekuatan senyum yang mekar dan salam yang disampaikan dari hati yang cinta yang mebangkitkan gairah kehidupan bunga tak perlu mekar dan burung tak perlu kicau sebab hati yang cinta punya wangi dan lagunya sendiri dunia yang dicipta dengan cinta mesti dijaga dan dirawat dengan cinta negri ini pula mesti kita jaga dan kita rawat dengan cinta cinta yang sejati yang tumbuh...

Friday, 21 May 2010

AIR atau BANYU

hastabrata menawarkan delapan watak alam untuk diteladani :nulada hambeging samodra tegese jembar momot myang kamot …dan seterusnya. Samodra, esensinya adalah air Watak air, secara alamiah ia selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah maka, selayaknya perhatian lebih diberikan kepada mereka yang masih di bawah air menggenangi 72% permukaan bumi dan sekitar 60 hingga 70% dari tubuh kita adalah juga air Selayaknya kita menghormati air sebab dari sanalah kehidupan dibangun kita pun lahir setelah air maka orang Jawa punya kata-kata :...

Tuesday, 11 May 2010

Bonari Nabonenar Markus-e Sastra Jawa?

Sawise maca andharane Kang Narko (Narko ’’Sodrun’’ Budiman) Mapag KBJ V, Markus Basa Jawa, Sumono Gugat, ing Panjebar Semangat No 18 Tahun 2010, aku banjur kirim SMS marang: R Djaka Prakosa (anggota Badan Pekerja Kongres Bahasa Jawa V kang uga Wakil Ketua PPSJS), JFX Hoery (Ketua PSJB), Suparto Brata, Tiwiek SA, Sucipto Hadi Purnomo, Keliek SW, Sunarko Budiman (Ketua Sanggar Triwida, ya kang nulis andharan kuwi mau), mengkene: ’’Iki soal Sumono menuding ada Markus di Sastra Jawa seperti dalam tulisane Narko, yen ora dicethakake malah dadi pitenah....

Friday, 30 April 2010

Tulisan kang Dadi Underaning Prekara (Panjebar Semangat, No 18, April 2010) Dikantheni Komentare Bonari

Markus Basa Jawa, Sumono Gugat NARKO: RONG TAUN kepungkur, pase tanggal 5 April, wis parak esuk, aku lagi wae mulih sak ndeleng wayang kulit neng Blitar, jam wis nuduhke angka 02.20. Lagi wae metu saka jedhing, jam 02.32 hape muni nuduhke anane SMS. Takkira yen kanca ndeleng wayang mau ngabari ana barang sing keri neng ’’grobag jepang’’-ku. Jebul SMS saka Bojonegoro (mas JFX Hoery) unine, ’’Sumono arep gugat KSJ, beneran dadi lantaran ngucek-ucek KBJ. Siap-siap tanggapan ya! Kelik.’’ BONARI: Ora ana kang prelu dikoemntari. NARKO: SMS mau...

Tuesday, 27 April 2010

Etik Juwita dan Putri Raemawasti

Ketua SBMI Jatim Moch Cholily menga- barkan bahwa para calon Bupati Jember bakal diadu dalam sebuah acara debat untuk persoalan buruh migran. Tentu itu akan jadi acara yang menarik. Dengan digelarnya acara debat itu (sebagian) masyarakat calon pemilih akan dapat mengetahui sejauh mana pemahaman calon pemimpin mereka berkaitan dengan nasib sekian banyak warganya yang mencari rezeki di negara lain. Lalu, berdasarkan pemahaman itu, kira-kira program...

Tuesday, 20 April 2010

Sepak Bola Itu Tidak Penting!

Saya tahu, tulisan ini dapat memancing kemarahan banyak pihak, instisusi maupun perorangan. Tetapi, bukankah dunia persepakbolaan kita adalah dunia yang nyaris penuh dengan kemarahan? Lagi, kemarahan tidak selalu buruk, bukan? Saya menganggap sepak bola tidak penting. Tetapi, saya tahu, ribuan, jutaan, atau bahkan puluhan juta rakyat Indonesia selain saya menganggap sepakbola sedemikian penting. ’’Rakyat yang mengalami banyak tekanan, ekonomi, politik, sosial, memerlukan saluran untuk melepaskan emosinya. Di lapangan sepakbola kita bisa bersorak,...

Sunday, 18 April 2010

Saatnya Rakyat Memberikan Contoh

Marilah terlebih dahulu kita sepakat bahwa memberikan contoh atau teladan adalah lebih baik daripada menyeru dengan kata-kata. Bisa jadi memang, ada saatnya kata-kata bisa cukup ampuh. Tetapi, kini udara kita sudah dipenuhi busa kata-kata. Disebut busa karena banyak yang kemudian kita ketahui hanya omong kosong belaka. Mereka yang kita sanjung-sanjung kepandaiannya pun tak malu-malu memanipulasi kata-kata. Bahkan, memertontonkan pokrol bambu di tempat-tempat terhormat. Pertanyaannya kemudian adalah: mengapa rakyat? Rakyat yang mana pula? Terus...

Thursday, 15 April 2010

NABOK NYILIH TANGAN

siapakah yang nabok nyilih tangane satpol pepe? sesungguhnya mereka berutang nyawa dan darah dan airmata mengalir sepanjang masa mereka minta maaf dengan kata bersayap dan sekilas pun susah kita tangkap rasa bersalah itu berkelebat sedang kita dituntut jadi pemaaf APRIL, 20...

Thursday, 8 April 2010

Kongres Basa Jawa V: Aja mung Mburu Gebyar!

Nalika digelar Kongres Basa Jawa (KBJ) I ing Semarang (1991), sawijining esuk pengarang (kang uga pulisi, dhek semana dhines ing Polda Jawa Timur) Ismoe Riyanto, bengok-bengok ing latar hotel. Kurang-luwihe mengkene pambengoke, ’’Yak apa iki rek! Mosok iki wong Jawa, Kongres Basa Jawa, isuk-isuk disarapi cara Landa!” Prekarane, mbokmenawa pengine sarapan sega goreng utawa sega pecel, kamangka esuk iku sarapan saka hotel ing laladan Srondhol kuwi roti bakar karo endhog godhog. KBJ II kagelar ing Batu (Jawa Timur, 1996), mapan ing Hotel Purnama....

Saturday, 3 April 2010

Menuju Kongres Bahasa Jawa V, Surabaya 2011

KSJ Tidak Menandingi KBJ Tulisan ini akan lebih bersifat klarifikasi (dalam konteks pertentangan yang dikesankan antara Kongres Sastra Jawa –selanjutnya disingkat KSJ dengan Kongres Bahasa Jawa –selanjutnya disingkat KBJ) dan sekaligus menggarisbawahi salah satu usulan Kepala Balai Bahasa Jawa Yogyakarta, Tirto Suwondo, dalam tulisannya bertajuk, Kongres Bahasa Jawa V, (Jawa Pos, Minggu, 21 Maret 2010). Pada butir ke-3 usulannya, Tirto antara lain menulis, ’’Di satu sisi KSJ memang dinilai positif. Tetapi pengalaman Semarang menunjukkan ada...