Wednesday, 23 December 2009

Membina(sakan) Kesenian Tradisional

Berbagai jenis kesenian tradisional kita keadaannya semakin menyedihkan. Di Surabaya, ludruk sudah hampir tamat. Untung masih cukup berjaya di Mojokerto, Jombang, dan sekitarnya. Ketoprak juga nyaris, kalau bukannya sudah: tamat. Wayang orang, apalagi! Dan sekian banyak jenis kesenian tradisional, seperti: kentrung, terbang jedhor, kuda lumping, reog, dongkrek, dan sebagainya, seolah-olah sudah tinggal di dalam museum tanpa perawatan yang memadai. Tragisnya lagi, museum itu bernama: masyarakat pendukungnya sendiri! Kita lalu marah bukan main...

Thursday, 17 December 2009

CINCIN BERNAMA

Saat pertama melihat tampangnya, tak sedikit pun aku menduga bakal mengalami kecelakaan ini: jatuh cinta! Ia tidak tampan. Bahkan tampilan fisiknya boleh disebut kusut. Gondrong sebahunya pasti hanya sesekali disisir dengan jemari tangannya. Dan ketika hidungku hanya berjarak beberapa senti dari tubuhnya, tak ada yang bisa tertangkap selain aroma keringatnya yang berbaur dengan bau kerak nikotin yang sangat menyengat. Ia laki-laki yang selalu berasap. Ia juga susah dimasukkan ke dalam kelompok laki-laki supel yang gampang akrab. Bahkan aku baru...

Saturday, 12 December 2009

TAK BERDAMPAK SISTEMIK

dipastikan tak berdampak sistemik jika orang kecil bangkrut dan menjerat leher sendiri dengan kawat sebab untuk urusan rezeki dan maut tuhan pun dikambinghitamkan dipastikan tak berdampak sistemik jika ibu putusasa membuang bayinya sebelum menamatkan diri dengan minum obat serangga sebab orang bisa matidini atau matitua dipastikan tak berdampak sistemik jika anakmuda memilih kehilangan ingatan bersama narkoba daripada menatap masa depan mereka yang gelap gulita sebab mereka hanya angka di dalam statistik bisa diatur dengan sedikit utakatik dank...

Saturday, 5 December 2009

KENANGAN

: trenggalek terkutuklah jika kueja kenangan hanya untuk kesenangan sebab selembar gelap bisa lebih berharga daripada pijar menyilaukan mengapa kau batu perempuanku sebisu pasir sebiru laut ombak nyinyir bergenit-genit seperti sengaja menyindir anak pantai menahan sakit kelelawar terusir dari lorong bebatuan gigir bukit katakanlah sebab puisi paling gagal pun cukup indah mengabarkannya : kenangan yang tak enyah oleh seribu banjir sebab selembar gelap bisa lebih berharga daripada pijar menyilaukan mari kita bernyanyi untuk makam dan nama-nama...

LAKILAKI YANG MENYINTAI REMBULAN

lakilaki celaka tertangkap basah mencuri selendang malam segera dijebloskan ke dalam tahanan sebelum sebulan tertangkap basah melubangi atap ruangan --katanya untuk melihat wajah rembulan yang dicintainya lakilaki celaka kesepian siang malam meratapi rembulan tersangkut di dahan Des 2009 Jawa Pos Minggu, 6 Desember 2...

Thursday, 26 November 2009

Karena Hidup Bukan Sinetron

Seorang gadis terlunta-lunta, menjalani hidup dengan beban penderitaan nyaris melewati batas yang mampu ditanggung seorang manusia. Kemiskinan, kekejaman ayah atau ibu tiri, dan perlakuan negatif kawan sebayanya mengisi hari-harinya. Tetapi, seperti lazimnya dongeng, pada akhirnya datanglah pertolongan, melalui tangan peri baik hati atau seekor katak penjelmaan pangeran tampan. Kisah pun diakhiri dengan peristiwa terbebasnya sang gadis dari segenap penderitaannya, memasuki dunia baru yang penuh dengan sukacita, termasuk di antaranya pernikahan...

Monday, 23 November 2009

Memeras Kesenian

Bonari Nabonenar* Saya masih di Komite Sastra Dewan Kesenian Jawa Timur ketika program Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS) Jatim digagas dan kemudian digulirkan oleh Taman Budaya (salah satu UPT Dinas Pendidikan) Jatim awal 200-an. Pertama digelar di Blitar, dan kemudian menyusul pula Festival Kesenian Kawasan Utara Jatim. FKKS dan kemudian juga FKKU seolah-olah mengobati kegelisahan kalangan masyarakat/seniman yang sebelumnya melihat banyak agenda-agenda kesenian Jawa Timur cenderung terpusat di Surabaya seperti: Festival Cak Durasim,...

Wednesday, 18 November 2009

Angka dan Badai

Oleh : Bonari Nabonenar Tiga, empat: tujuh! Itu bukan nama angka keramat, tentu. Juga bukan kandidat untuk keluar sebagai nomor toto gelap. Itu hanya hasil utik-utikku secara iseng. Iseng banget. Bukankah anak kecil yang masih cedal pun tahu kalau tiga ditambah empat sama dengan tujuh? Aku sendiri juga tidak tahu, mengapa tiba-tiba aku tertarik untuk iseng dengan deretan angka. Padahal, biasanya aku selalu pasang muka masam setiap berpapasan dengan angka-angka. Mereka sering menipu, setahuku, atau paling tidak demikianlah citra mereka (para angka)...

Friday, 23 October 2009

mereka bergelimpangan di halamanku

lihatlah mereka bergelimpangan di halamanku ada yang ngathang-athang ada yang meringkuk dengan wajah mabuk yang mereka banggakan dan mereka kira: mabuk cinta padahal mereka hanya mabuk kata-kata lihatlah mulut mereka berbusa-busa: umpluk katakata ada yang mirip sajak ada yang mirip teori ada yang mirip mantra dan ada pula yang mirip petuah sang bijak mereka lewati malam yang riuh dan siang yang gamang dengan langkah gontai jatuh bangun silih berganti sedang para pecinta sejati di kejauhan menari-nari mereka yang bergelimpangan di halamanku...

Thursday, 15 October 2009

KBJ 2009 di Bojonegoro

Akan digelar di Wana Wisata Dander, di Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. "Kegiatan ini diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk peserta dari luar negeri, Australia," kata Ketua Panitia Penyelenggara Kemah Budaya Jawa, JFX. Hoery, didampingi panitia lainnya, M Chuzaeni, Kamis.Dia menjelaskan, pelaksanaan KBJ 2009 ini, merupakan langkah yang strategis bagi Indonesia. Alasannya, belakangan ini mencuat berbagai kasus kesenian mulai Reog Ponorogo, Batik dan terakhir Tari Pendet yang diklaim milik Malaysia.Disamping...

Wednesday, 14 October 2009

Asu Animalenium

Bonari Nabonenar Tak urung Antini terkejut juga ketika suaminya mengatakan bahwa dia benar-benar akan berangkat ke luar negeri. Padahal sebenarnya sudah sejak dua tahun lalu berkali-kali suaminya mengatakan keinginannya itu. Benar-benar ngewuhake. Betapa akan bangganya dia nanti saat suaminya berhasil mendapatkan gelar doktor dari universitas terkenal di luar negeri, dalam usianya yang begitu muda. Tetapi betapa pula beratnya beban yang harus mereka sandang ketika harus dipisahkan jarak yang tak terkirakan jauhnya, untuk jangka waktu sekian lama...

Saturday, 3 October 2009

Harapan Baru Seniman Jatim

Terjawab sudah pertanyaan: ’’Akankah Gubernur Jawa Timur yang baru, Pak De Karwo, melanjutkan tradisi silaturahmi dengan seniman, yang biasanya dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri oleh pendahulunya, Imam Utomo.’’ Sejumlah 300 seniman menerima tali asih, 9 September 2009 di Graha Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Jl Wisata Menanggal Surabaya, dalam rangkaian acara Silaturahmi Gubernur dengan Seniman itu. Saya ikut menerima taliasih itu, bahkan beruntung dipilih di antara teman-teman yang berkesempatan mewakili seniman,...

Saturday, 26 September 2009

Merongrong Karst

Pas libur lebaran kemarin, saya temukan ini di Slorok,Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Kawasan ini masuk kategori pegunungan kapur (karst) selatan Jawa. Di beberapa tempat di Desa Nglebeng (setahu saya saya ada 3 lokasi) pengerukan tanah dan batu. Tampaknya para petani khawatir akan dampak terhadap sawah/ladang mereka. Tampaknya pula mereka tak pernah diajak bicara, atau ada pihak yang memaksakan kehendak sebelum mufakat dicapai,...

Sunday, 13 September 2009

Aja mung Gupuh karo Basa Lan Sastra-ne

Sajroning adicara Ngudarasa Sastra Jawa kang digelar ing Bale Soedjatmoko (Sala, Rebo-Wage, 19 Agustus 2009) Arswendo Atmowiloto mratelakake manawa budaya Jawa kalebu budaya kang unggul. Ora prelu dikuwatirake bakal enggal kukut, amarga budaya Jawa –nganggo tembunge Arswendo: ’tansah tumimbal lair’. ’’Angger isih ana etungan pasaran Pon, Wage, Kliwon, lan sateruse (pancawara) kang tumempel ing sistem pananggalan internasional kang migunakake etungan...

Monday, 31 August 2009

FSJ-D 2009: Percepat Perbaikan Jalan

Dalam setiap Rapat Panitia selalu muncul pernyataan dalam nada bangga bahwa kami akan kedatangan banyak tamu dari berbagai wilayah di Jawa. Sejak awal memang saya memaparkan bahwa untuk Festival Sastra Jawa saya akan mengundang para seniman/sastrawan Jawa, termasuk akademisinya dari berbagai wilayah di Jawa, dari Jakarta hingga Banyuwangi. Saya juga mengatakan bahwa setidaknya dua perguruan tinggi yang sudah siap mendukung acara ini yakni Universitas...

Bandha Nekad

Tetapi, saya tidak akan menolak jika pun ada yang menyebut saya dan kawan-kawan Panitia sebagai bonek (bandha nekad). Di dalam proposal yang kami buat, kami menyebut perlu dana hampir Rp 60 juta untuk FSJ-D 2009, dan sebagai modal Panitia sudah mengantongi dana dari kas OPSJ (Organisasi Pengarang Satsra Jawa sebesar Rp 5 juta, ditambah swadaya masyarakat senilai sekitar Rp 30 juta. Ternyata, mengenai swadaya masyarakat, dari pembuatan joglo, pembuatan...

Tuesday, 25 August 2009

Bulan Berserakah

Memang, Allah menciptakan bulan Ramadhan sebagai bulan penuh berkah. Tetapi, yang namanya manusia, kita ini, sering jadi kelewat usil. Dan untuk keusilan yang tak jarang menjurus-jurus ke hal-hal jahat itu kita sematkan sebutan atau istilah-istilah pembenar: kreativitas. Dhasar menus! Ya, ta? Enak ta? Sudah benar-benar salah pun masih berkelit.Mengaku atau pun mungkir, banyak di antara kita ini adalah manusia pendendam. Ketika siang hari mesti menahan lapar dan dahaga, tidak makan dan tidak minum (dan diam-diam masih suka ngintip hal-hal yang potensial...

Friday, 26 June 2009

’Memilih’ Tidak menjadi Kaya

Jika yang dimaksud kaya adalah berkelimpahan harta-benda, maka bagaimana kita mendapatkannya? Buku-buku mengenai cara cepat atau cara gampang menjadi kaya terbit di mana-mana, beredar di sekitar kita. Tetapi, banyak orang, dan kita berada di antaranya? – masih saja merasa sebegitu susahnya menjadi kaya. Lalu ada yang memilih bersicepat menyimpulkan bahwa menjadi kaya adalah urusan nasib. Kerja keras? Banyak orang miskin bekerja lebih keras daripada orang kaya. Juga, kalau pinter mengatur keuangan adalah kunci utama untuk menuju pintu gerbang kekayaan,...

Monday, 25 May 2009

FSJ-D 2009 Diundur ke: 04 – 05 Agustus 2009

Festival Sastra Jawa dan Desa yang semula akan digelar 17 – 18 Juni 2009, karena mbarengi Ujian Sekolah, ditunda ke: 04 – 05 Agustus 2009. Mengapa begitu jauhnya rentang penundaan itu? Sungguh susah mencari “hari baik”, maksudnya yang benar-benar leluasa. Ini pekerjaan bersama, melibatkan beberapa sanggar sastra Jawa dan setidaknya dua Jurusan Bahasa Jawa (Unesa dan Uness). Juni ini Pak Tiwiek SA (Tulungagung) punya hajat menikahkan putrinya. Juli...

Thursday, 21 May 2009

FSJ-D 2009 DIUNDUR PELAKSANAANNYA

Mohon maaf, baru ketahuan bahwa tgl 17 -18 Juni di Trenggalek sedang dilakukan Ujian Sekolah SD/SMP dan karena tim repotnya adalah Dinas Pendidikan dan Dinas Poraparibud, Trenggalek, dengan ini diputuskan untuk mengundur waktu pelaksanaan Festival Sastra Jawa dan Desa 2009 (sekalian ke bulan Agustus), setelah selesai gawe nasional pilpres. (Slengekan: Jadi, kalau ada capres/cawapres mau urun sumbangan tidak tampak rame pamrihe, hehe).Hal-hal mengenai tetek-bengek berkait penundaan ini akan diselesaikan dengan LEBIH CEPAT LEBIH BAIK serta api semangat,...

FSJ-D 2009 DIUNDUR PELAKSANAANNYA

Mohon maaf, baru ketahuan bahwa tgl 17 -18 Juni di Trenggalek sedang dilakukan Ujian Sekolah SD/SMP dan karena tim repotnya adalah Dinas Pendidikan dan Dinas Poraparibud, Trenggalek, dengan ini diputuskan untuk mengundur waktu pelaksanaan Festival Sastra Jawa dan Desa 2009 (sekalian ke bulan Agustus), setelah selesai gawe nasional pilpres. (Slengekan: Jadi, kalau ada capres/cawapres mau urun sumbangan tidak tampak rame pamrihe, hehe).Hal-hal mengenai tetek-bengek berkait penundaan ini akan diselesaikan dengan LEBIH CEPAT LEBIH BAIK serta api semangat,...

Thursday, 7 May 2009

Menggagas Hadiah Sastra Jawa

Sangat ironis, hadiah paling bergengsi untuk Sastra Jawa justru diberikan oleh Yayasan Rancage (Sunda). Artinya, orang ’luar jawa’ ternyata justru lebih (memihak) jawa daripada orang jawa sendiri. Acara penganugerahaan Hadiah Rancage pun selalu ditunggu-tunggu sebagai acara terhormat bin bergengsi bukan saja oleh para sastrawan Sunda,melainkan juga oleh sastrawan Jawa, Bali, Lampung. Ke mana orang jawa yang sebenarnya punya cukup modal untuk menyelenggarakan pemberian hadiah, bukan saja untuk sastra, melainkan untuk sosok-sosok yang bisa dinilai...

Wednesday, 6 May 2009

Ketika Budayanya Digempur Habis-habisan di Mana Sastrawan Jawa?

Oleh: Siti Aminah dan Bonari Nabonenar*Seperti halnya data kependudukan umumnya, tidak ada data pasti mengenai jumlah orang Jawa saat ini. Namun, beberapa sumber menyebut 40% - 45% penduduk Indonesia yang berjumlah kurang lebih 235 juta ini adalah etnis Jawa. Sebagian besar dari mereka tinggal di pedesaan dan menjadikan pertanian sebagai tumpuan hidup utama.Tidak berbeda dengan sektor lain, sektor pertanian juga tak lepas dari agenda ekonomi-politik global. Revolusi Hijau merupakan sebuah contoh bagaimana mesin ekonomi-politik globabal menggilas...

Tuesday, 5 May 2009

ORA PRELU NGRAPAL SIREP

lamon wus gilig ati karepora prelu ngrapal sirepaja wedi petengaja wedi lunyundang budhala ki sanakaja lali gondhelan sing sisetCakul, April 2...

ANA LINTANG TIBA NENG LATAR

kembang ora prelu mekarlan saupama srengenge ora sumunartresna wus arum mangambar pajar sumyarkae lhoana lintang tiba neng latarCakul, April 2...

TRESNA

dheweke terus jumangkahkaya sang andonlampah kang ora nate lungkrahpolatane tansah sumringahtatu, kacintrakan, lamon timibatangeh lamon bakal tumama:mung aran-aranan salahkaprahjalaran dheweke jatining tresnaasalira tresnabusana trenawatak tresna:jatining tresnaCakul, April 2...

Saturday, 25 April 2009

FSJ, Bukan Festival Kangen-kangenan

Suatu hari dalam sebuah surlek (surat elektronik) cerpenis Beni Setia menulis: ''Kenapa tak ada orang Jawa yang merasa terpanggil untuk nguri-nguri bahasa dan sastra Jawa dengan memberi dana dan kepercayaan yang sama pada PS (Majalah Bahasa Jawa Panjebar Semangat) atau JB (Jaya Baya), misalnya? Apa komunitas Jawa yang mayoritas penduduk Indonesia itu tak menghasilkan manusia berbudaya yang tertarik untuk mendinamisasi sastra Jawa dengan hadiah tahunan? Kenapa Bengkel Muda Surabaya bisa masuk jadi pos anggaran APBD Surabaya, mengalahkan DKS (Dewan...

Monday, 6 April 2009

Ngrembakane blog abasa Jawa

Ndayakake lan ngrusak basa Jawa Para maos tumon panganan kemilan sing bisa nggrawut? Apa sejatine kemilan nggrawut iki lan ing ngendi anane, bisa ditakokake marang Purwoko utawa sing duwe jeneng singlon Blonthank. Jeneng singlon iki sing luwih kondhang dadi arane jurnalis senior iki. Wiwit sawetara wektu kapungkur dheweke ngracik blog abasa Jawa kanthi alamat situs caturanoragawe.dagdigdug.com. Tulisan bab kemilan nggrawut iki kapacak ing salah siji artikel tulisane.Lan blog iki mujudake salah siji blog sing nggunakake basa Jawa sing nggandhul...