Sunday, 28 December 2008

Menyusuri Urat Nadi Seks Kota Buaya

Boleh dibilang Surabaya identik kota prostitusi. Tidak percaya? Mari kita menamsil seperti ini: di Pelabuhan Tanjung Perak, sesaat setelah kapal (baik penumpang maupun kargo) melego jangkar, PSK (pekerja seks komersial) sudah "menjemput". Mereka umumnya pengasong perempuan atau waria yang juga menjual "daging mentah" tubuhnya untuk konsumsi para pelaut yang butuh "ngetap oli" setelah "puasa" di tengah laut. Para PSK itu menyongsong kapal dengan perahu-perahu kecil, bahkan sampai ke tengah laut. Bila tak ada kapal merapat, para PSK itu juga berkeliaran...

Sunday, 21 December 2008

Kado Tahun Baru bernama Kabar Baik

Ada kabar baik bagi calon BMI dan calon BMI yakni mulainya diterapkan pelayanan satu pintu untuk proses keberangkatan ke luar negri. Tetapi, bukankah kita sudah kenyang dengan kabar baik dan kenyang pula dengan kenyataan yang tidak baik?’’Layanan Satu Pintu, Hadiah Tahun Baru Bagi TKI,’’ demikian sebuah judul berita versi detik.com (Rabu, 17/12/2008 23:20 WIB). Seperti dalam berita yang juga diturunkan Intermezo edisi ini (diambil dari: www.bnp2tki.go.id)...

Wednesday, 3 December 2008

Ketua PPSJS Baru Kritisi Bahasa Jawa Google

SURABAYA – Kepengurusan Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS) telah dilantik. Ketuanya dijabat lagi oleh Bonari Nabonenar untuk periode 2008 - 2013. Pertengahan 2009, PPSJS merencanakan menggelar Festival Sastra Jawa (FSJ) pertama di Trenggalek. Ajang ini diharapkan bisa menjadi embrio ajang sastra etnik di Nusantara yang lama digagas. Selain itu, tambah Bonari yang ditemui seusai pelantikan di Pendapa Kampus Sekolah Tinggi Seni Wilwatikta...

Saturday, 29 November 2008

Halo Taiwan!

Kami sangat senang bisa menjumpai warga Indonesia yang kini tengah berada di Taiwan, terutama para tenaga kerja yang sungguh sangat berjasa untuk 2 hal: membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran yang makin menumpuk di tanahair, dan mengirim devisa untuk keluarga dan negara, terlebih dalam situasi krisis global seperti sekarang ini.Para Pembaca yang budiman, seperti biasanya sebuah kelahiran, kami berharap Radar Taiwan yang masih bayi cenger...

Monday, 17 November 2008

PPSJS Gagas Festival Sastra Jawa

Surabaya - Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS) menggagas even kebudayaan bernama Festival Sastra Jawa yang diharapkan menjadi embrio dari Festival Sastra Etnik Nusantara untuk melestarikan kekayaan seni tradisiKetua Umum PPSJS, Bonari Nabonenar di Surabaya, Sabtu menjelaskan, saat ini diperlukan media ekspresi alternatif untuk mewadahi aktivitas para penulis sastra Jawa dalam skala yang lebih luas."Sastra Jawa adalah warga dari Sastra Indonesia dan juga warga dari sastra dunia yang layak diberi ruang untuk hidup, tumbuh dan berkembang...

Wednesday, 5 November 2008

Koran Dinding Kampung (2): Tenaga-tenaga Muda di Sekitar Kita

Ada anjuran yang sangat baik, ’’Janganlah kesusu bertanya apa yang seharusnya Anda terima, tetapi bertanyalah lebih dahulu: apa yang bisa Anda berikan.’’ Apa yang bisa diberikan/diperbuat oleh kaum muda?Di antara kita banyak tenaga-tenaga muda. Muda usia. Ada yang menyebut dengan remaja. Ada yang menyebut dengan istilah pemuda (termasuk pemudi, lho! –Red). Ada orang yang dengan nada kelakar alias guyon mengatakan bahwa remaja itu manusia tanggung....

Koran Dinding Kampung

Telah lahir Koran dinding kampung (Dusun Nglaran, Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Trenggalek, Jatim/4-Nov-2009) cap ’’Nglaran Kita.’’Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Sudarmaji. Redaktur/Kordinator Liputan: Aan Rulianto. Reporter: Warsito, Hendri, Karni, Sudarto, Sukatni, Nuryati, Riza Rinata, Sulis. Fotografer: Jarwanto, Jamaludin. Desain/Artistik: Hendro. Sekretaris Redaksi: Wulandari. Konsultan: Bonari Nabonenar, Purwo Santoso. Alamat Redaksi:...

Tuesday, 28 October 2008

Masa Depan Sastra Jawa

Oleh Ribut WijotoSastra Jawa di Jawa Timur menunjukkan gejala yang unik. Tidak ada perkembangan yang pesat namun juga tidak macet. Situasinya cukup sehat-sehat saja. Beberapa karya baru baru bermunculan, dipublikasikan, dan diterbitkan. Tapi, lompatan estetika nyaris tidak ada. Bisa dikata, sastra Jawa sedang adem ayem. Kondisi ini ditegaskan dengan tiadanya tema atau perdebatan yang bersifat luas atau mendalam. Ke depan, jika situasi ini terus berlanjut, sastra Jawa sedang dalam kondisi ambang. Bisa lantas berkembang bisa juga lantas tenggelam....

Friday, 17 October 2008

Proyek Gagal

Tiba-tiba seseorang melontarkan ’ramalan’ bahwa Proyek Pemerintah yang dikenal dengan sebutan BLT atau be-el-te --yang sering diplesetkan menjadi Bantuan Langsung Tawuran, atau bahkan Bantuan Langsung Tewas—akan menjadi proyek gagal. Maksudnya, orang-orang/keluarga yang sekarang menjadi penerima BLT itu dalam beberapa tahun mendatang akan tetap menjadi penerima BLT. Artinya, mereka masih saja melarat, masih saja tidak punya cukup kemampuan untuk...

Tuesday, 23 September 2008

Golek Kiblat ing Negara Cina

Dening: Rie RieIsih ana suara adzan kang keprungu senajan tho lamat-lamat. Ora nganggo loudspeaker utawa pengeras suara kang di pasang ana cagak-cagak dhuwur kaya dene kang ana ing Indonesia. Ewadene suara adzan kang mung lamat-lamat kuwi wes kasil gawe greget kang padha. Kanggo nyatuhu ati lan jiwa sowan marang Gusti Kang Akarya Jagad, Allah SWT.Hongkong papane, negara Cina kang wes kaya dene omah nomer loro dening saperanganing warga Indonesia...

Ini Baru: BMI-HK Nulis di Majalah Berbahasa Jawa

Ia populer dengan nama Rie Rie, walau nama aslinya, mungkin (belum ngecek KTP-nya sih) ialah Sri Lestari. Ia seorang pekerja rumah tangga di HK, mengikuti kuliah komputer, dan punya situs pribadi, salah satunya ini. Berita terbaru dari perempuan asal Blora, tanah yang di sana pula penulis legendaris Pramoedya Ananta Tour berasal-- ini ialah: Majalah Jaya Baya edisi khusus (Lebaran) menurunkan tulisan/laporannya berjudul "Golek Kiblat ing Negara China"....

Monday, 22 September 2008

HM CHENG HO DJADI GALAJAPO NERAKA WAIL DAN KUE TERANG BULAN [5]

Di rumah buku saya baca. Hampir tergelak saya membacanya. Bukan karena isinya yang lucu karena menceritakan riwayat perjuangan seorang pelawak, tetapi habitat tempatnya hidup sejak kecil, adalah lingkungan habitat yang saya kenali benar. Pasar Pacarkeling, Pacarkembang, TK Megawati, Jedong, RGS dengan penyiarnya Supangat, SMPN 9. Itu habitatku sejak zaman Jepang tahun 1942 (rumahku di Kalasan 31, teman sekolahku anak-anak SS-Pacarkeling, Oro-oro,...

HM CHENG HO DJADI GALAJAPO NERAKA WAIL DAN KUE TERANG BULAN [4]

Diskusi ini juga disela pembagian buku HM Cheng Ho Djadi Galajapo NERAKA WAIL DAN KUE TERANG BULAN. Mereka yang mendapat diundi melalui door-prize. Yang namanya disebut, segera maju ke depan menerima bukunya dari Cak Djadi. Hampir terakhir, namaku disebut. Mengerti namaku dan tempatku (di kursi belakang) Cak Djadi tidak memanggil saya, tetapi dia yang datang membawa bukunya ke tempat saya duduk. “Terima kasih, Cak Djadi, saya dapat kehormatan begitu.”Setelah sambutan-sambutan orang-orang penting, maka ditawarkan para hadirin yang mau bertanya....

HM CHENG HO DJADI GALAJAPO NERAKA WAIL DAN KUE TERANG BULAN [3]

Cak Kadaruslan menceritakan pengalamannya, pernah dipisuhi “Jancuk! Jancuk!” oleh Grup Galajapo. Yaitu sebagai pecinta seni, Cak Kadaruslan menyelenggarakan pagelaran seni, tetapi grup pelawak tidak dikatutkan. Itu salah tangkap. Sebab untuk pelawak, oleh Cak Kadar sudah disiapkan untuk digelar di luar. Sebagai pelawak, mestinya tidak boleh cepat emosi, marah-marah. Pelawak itu memberikan hiburan kepada khalayak, tidak memarahi khalayak. Cak Djadi sungguh mengaku khilaf soal peristiwa itu. Dulu sudah minta maaf, sekali ini juga sungguh-sungguh...

HM CHENG HO DJADI GALAJAPO NERAKA WAIL DAN KUE TERANG BULAN [2]

Lalu sambutan-sambutan. Wawali Surabaya, Suwito M., Sam Abede Pareno, Cak Kadaruslan, Kurniawan Muhammad, Cak Kartolo, Sabrot D. Malioboro, Lufti, Bonari, Bu Yati.Oleh Wawali Surabaya Arif Afandi, disindir nama HM Cheng Ho, HM-nya berbau promosi Honda Motor yang menyeponsori penerbitan bukunya, ya diterima Djadi jegegesan, mengakui memangnya Pak Suwito M, Direktur PT MPM Motor Main Dealer Motor Honda Jawa Timur dan NTT 5 tahun terakhir ini sering memberi job.Suwito M. ketika giliran menyambut mengatakan, acara-acara promosi Honda sering dipercayakan...

HM CHENG HO DJADI GALAJAPO NERAKA WAIL DAN KUE TERANG BULAN [1]

Kula aturi rawuh peluncuran buku Djadi Galajapo, Jumat 19 Sept 08, di metropolis room Graha Pena lt 3 pukul 15.00 thit, bonari, yg ikut menulis buku tsb. Suwun. Harus mendaftar? Khusus Pak Parto tanpa harus ndhaftar.Begitulah SMS yang kuterima. Djadi Galajapo, saya tahu itu nama kelompok pelawak di Surabaya. Beredar setelah saya pensiun, (artinya saya sudah tidak giat nyemak secara fisik maupun sosial perkembangan kota Surabaya lagi, saya sama sekali sudah tidak mendengarkan radio lagi, kurang sekali menonton TV, tidak suka telepon-teleponan hingga...

Sunday, 21 September 2008

Djadi Galajapo Bercinta di Hotel Kumuh

Hidup terpisah dengan istri memang tidak enak. Karena itu, begitu punya kesempatan, tak peduli di hotel kecil dan kumuh, hasrat sebagai pelampiasan rindu pun ditumpahkan. Kisah pilu tersebut mewarnai perjalanan hidup Djadi Galajapo sebelum meraih sukses dengan agenda pentas yang cukup padat seperti sekarang. Tanpa malu-malu, pria kelahiran Cerme, Gresik ini membeber habis seluruh liku-liku hidupnya dalam sebuah buku yang diberi tajuk Neraka Wail...

Friday, 19 September 2008

Buku Neraka dan Terang Bulan

LUCU dan religius, itulah yang sepintas tertangkap pada sosok Sudjadi. Tak banyak yang mengenal nama ini. Sebab, pria ini lebih dikenal dengan nama Djadi Galajapo, pelawak yang sering tampil jadi MC itu. Belakangan, namanya lebih panjang, HM Cheng Ho Djadi Galajapo.Pria kelahiran dusun Leker Rejo, Dadap Kuning, Cerme, Gresik, itu kemarin meluncurkan sebuah buku yang diberi judul Neraka Wail dan Kue Terang Bulan di Metropolis Room, Graha Pena. Buku...

Orang Miskin Banyak yang Mati Orang Korupsi Banyak yang Sakit

Pada bulan Puasa yang seharusnya jadi bulan penuh berkah ini, kita masih saja menyaksikan banyak musibah, dan dan sebagian dari warga bangsa (Indonesia) ini pulalah yang menjadi korban. Setelah berbagai kecelakaan lalulintas laut, udara, darat, yang merenggut sebegitu banyak korban, kecelakaan kerja berupa kejatuhan atap baja (Jawa Tengah), dan terjatuh dari gondola yang putus talinya (Jakarta), kita lagi-lagi dikejutkan oleh tewasnya 21 perempuan...

Pelawak Djadi Galajapo Luncurkan Buku "Neraka Wail"

Masuki M AstroSurabaya (ANTARA News) - Pelawak senior Surabaya, HM Cheng Hoo Djadi Galajapo meluncurkan buku biografi yang ditulis Bonari Nabonenar dan Kurniawan Muhammad berjudul "Neraka Wail dan Kue Terang Bulan" di Surabaya, Jumat.Peluncuran buku yang dihadiri sejumlah seniman dan pelawak itu diisi dengan diskusi menghadirkan dua sosiolog dari Unair, Bagong Suyanto dan Suko Widodo.Karena tokohnya pelawak, maka acara itu penuh dengan lelucon, meskipun Djadi sendiri yang saat itu didampingi isteri dan dua anaknya sempat mengutarakan bahwa kali...

Friday, 5 September 2008

Pengin Luwih Jawa?

Mangga berlangganan Majalah Jaya Baya (di Pulau Jawa). Basane Jawa tenan, lho. Carane? Kirimkan uang sebesar Rp 134.000 (untuk berlangganan selama 3 bulan) ke rekening BCA No 519.005855.9 a.n PT Jayabaya Prabu Gendrayana.Kirimkan bukti transfer dan data pribadi (alamat pengiriman) via fax +6231 8292930 atau via email: jayabayared@gmail.comMajalah akan kami kirimkan ke alamat saudara.Terima kasihRedaksiUntuk info lebih lanjut, sumangga menghubungi...

Sunday, 31 August 2008

Peluncuran Novel Singkar Isi Pelantikan Pengurus PPSJS

Surabaya - Pelantikan pengurus Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS) akan diisi dengan peluncuran ulang novel berjudul "Singkar" karya Siti Aminah dari Yogyakarta."Pelantikan pengurus dan peluncuran novel itu akan dilaksanakan setelah lebaran sehingga sekaligus acara halal bihalal," kata Ketua Umum PPSJS, Bonari Nabonenar kepada ANTARA di Surabaya, Sabtu.Ia mengemukakan, sebetulnya novel dengan seting cerita di kawasan Singkar, Bantul, Yogyakarta itu sudah diluncurkan di kampung Seni Lerep, Semarang, 28 Agustus 2008, namun PPSJS perlu...

Singkar, Basane Jawa Tenan

Acara kepyakan buku novel basa Jawa anggitane Siti Aminah, Singkar, ing Kampung Seni Lerep, Ungaran, Jawa Tengah (28 Agustus 2008) dadi udan pangalembana. Sing kudanan, sapa maneh yen dudu si pengarange, Siti Aminah. Penyair ’’Sihir Cinta’’ Timur Sinar Suprabana sing kedhapuk medharake ular-ular ngenani Singkar kuwi ngandhakake manawa basa Jawa kang digunakake ing novel kang uga diarani filmis iki dudu basa Jawa kang mung dhapur jarwan saka (pikiran)...

Saturday, 23 August 2008

Tanggal Cantik, Standar Ganda

Seorang ibu muda, Susanti (25), melahirkan anak pertamanya di RS TNI AU dr Soemitro melalui operasi caesar pada waktu yang disebut banyak orang sebagai tanggal cantik (08-08-08). Seperti diberitakan Jawa Pos (9/8) tanggal cantik itu dipilih agar sang anak beruntung. Mungkin mitos peruntungan berkaitan dengan bilangan (yang dilambangkan dengan angka) itu diciptakan orang bersamaan dengan ditemukannya sistem penanggalan (kalender) atau bahkan sejak orang mengenal bilangan dan menciptakan angka itu sendiri. Maka, kemudian berkembanglah ’ilmu’ mengenai...

Sunday, 17 August 2008

Bonari Nabonenar Kembali Pimpin PPSJS

Surabaya - Bonari Nabonenar kembali memimpin Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS) setelah tim formatur memilihnya untuk jabatan periode 2008 - 2012. Lulusan Sastra Indonesia IKIP Negeri Surabaya (Unesa) itu di Surabaya, Sabtu menjelaskan, ia terpilih kembali dalam rapat tim formatur yang berunding selama sekitar tiga pekan sebagai kelanjutan dari musyawarah anggota beberapa waktu lalu."Jabatan wakil ketua dipegang oleh R Djaka Prakosa,...

Saturday, 16 August 2008

AGUSTUSAN*

Seorang kawan melalui chatt-room, semalam, mengirimkankan naskah semacam memoar pendek mengenai Agustusan. Tulisan itu bagus sekali, segar sekali, seksi banget. Penulisnya mengatakan bahwa itu tulisan mengenai pengalaman masa kecil yang ’memalukan.’ Naskah itu, benar-benar bagus bin segar, dan memiliki kadar ke-nylekit-an yang sebenarnya bisa dipandang sebagai semacam kabar bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama, penulisnya bisa menjadi kolumnis yang disegani (bukan dalam pengertian –bahasa Jawa, disuguhi sega, lho ya!). Ia, Sang Penulis, bertutur...

Thursday, 14 August 2008

Dilema Bonari Nabonenar di PPSJS

Surabaya - Tokoh pengarang sastra Jawa, Bonari Nabonenar kini menghadapi situasi yang dilematis dalam berususan dengan organisasi yang didirikannya, Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS).Ketua PPSJS periode 2004 - 2008 itu dihadapkan pada pilihan antara meneruskan "jabatan" di organisasi yang tidak banyak diminati orang itu dengan tetap bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah dalam kaitan seni budaya tradisi."Di PPSJS itu saya dan teman-teman pengurus dituntut untuk mampu bekerjasama dengan berbagai pihak. Sementara selama ini...

Saturday, 9 August 2008

Sastra, Olahraga, dan Penghargaan

Oleh Beni Setia SEBAGAI orang yang pernah mendapatkan Anugerah Seniman Jawa Timur dan sekaligus bekerja di dua ranah kesusastraan, Indonesia dan (etnik) Sunda, rasanya saya cukup pantas untuk menanggapi tulisan terkarib, Bonari Nabonenar --lihat ''Menyoal Sastra Satu Kamar'' (JP, 27/7/08). Sebuah tulisan yang menandaskan bahwa kesejahteraan para pekerja sastra di ranah (bahasa) Indonesia lebih tinggi dari pekerja sastra di ranah (bahasa) Jawa. Benarkah begitu?Belum lama ini saya menerima e-mail dari kawan yang kebetulan bekerja sebagai redaktur...