Friday, 1 August 2008

PPSJS harus Garap Pembaca Sastra Jawa

Surabaya – Surabaya Post

Sesepuh pengarang sastra Jawa, Suparto Brata menyarankan, pengurus Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS) ke depan harus menggarap pembaca. Sementara pengurus, kini sedang menggodok sosok yang bakal cocok menduduki posisi ketua.


"Sekarang sudah banyak karya sastra berbahasa Jawa tapi pembacanya tetap tidak ada. Kalau ini dibiarkan kan percuma", kata Suparto menanggapi calon pembentukan pengurus baru PPSJS di Surabaya, Rabu (30/7).

Beberapa waktu lalu, aktivis sastra Jawa mengadakan musyawarah untuk memilih pengurus baru periode 2008-2012. Pada musyawarah itu, peserta kembali meminta Bonari Nabonenar agar tetap menjadi ketua untuk periode kedua kalinya.

"Sebetulnya tanpa PPSJS saya terus berjuang untuk mengembangkan dan melestarikan bahasa Jawa lewat sastra. Pengembangan bahasa Jawa itu saya lakukan lewat penerbitan buku, tapi persoalannya tidak ada pembacanya", katanyanya mengungkapkan.

Sementara itu Suoarto Brata bilang bahwa PPSJS harus berjuang agar sastra Jawa masuk dalam kurikulum dan siswa diwajibkan membaca karya sastra. Pria kelahiran Surabaya 1932 itu mengemukakan, sebetulnya kepemimpinan Bonari, PPSJS sudah banyak mencanangkan program untuk pengembangan dan pelestarian bahasa dan satra Jawa, namun seringkali terbentur pada masalah dana.

"Sekarang ada pemikiran, agar kepengurusan PPSJS di masa mendatang tidak hanya orang yang aktif menulis sastra Jawa, tapi juga yang berbahasa Indonesia. Hal ini untuk memperluas masukan yang bisa dikerjakan oleh PPSJS", katanya.

"Kalau hanya mengandalkan teman yang menulis sastra Jawa, kan hanya 17 orang dan kalau rapat paling banyak hanya 10 orang. Karena itu teman-teman, termasuk RM Yunani Prawirangera mengusulkan, agar pengarang yang bukan sastra Jawa juga dimasukkan jadi pengurus", katanya menegaskan.

Menurut dia, pada kepengurusan periode mendatang, Bonari masih dikehendaki oleh para aktivis pengarang sastra Jawa, karena dinilai memiliki banyak waktu dan lobi ke berbagai pihak untuk menghidupkan sastra Jawa.(Ntr,gim)

sumber: Surabaya Post

0 urun rembug: