Friday 8 August 2008

INUL….GOYANGNYA DI ILMIAHKAN Dr. KEBAMOTO

Inul daya tariknya luar biasa, buktinya para kolumnis media massa tersedot pikiraannya, tidak kurang dari 26 artikel telah dihimpun. Tangan dingin Bonari Nabonenar seorang-orang Alumnus Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Surabaya [kini Unesa]. Artikel yang berserakan di media massa, dan bercitarasa “ Inul” dipungut, dan dikemas menjadi buku, dan diberi judul sangat sederhana, “Inul”, sampul depan juga di kesankan sederhana hanya dipajangi gambar “bor” manual. Terserah khalayak baca yang mengartikannya.

Isi buku itu, menggambarkan gonjang-ganjing pikiran setelah melihat goyang ngebor yang fenomental, tentunya daya tarik tetap berkisar pada pro dan kontra.
Kontroversi kehadiran inul Daratista membuktikan adanya keterbelahan masyarakat terhadap sensualitas dan erotisme.

Terkait dengan fenomena Inul, Dhiman Abror, Direktur Eksekutif Jawa Pos Radar Timur, serta merta memberikan penilaian terhadap ketenaran seorang Inul. Mengadopsi uangkapan Andy Warholl, “Fifteen minutes of fame” [lima belas menit kesohoran], ungkapan ini menuai bukti pada Inul Daratista. Dalam tempo semalam, namanya yang sebelumnya sama sekali tidak dikenal tiba-tiba menjadi sebutan setiap orang. Setiap ahari ia muncul di televisi. Setiap stasiun berebut untuk menampilkan Inul. Inul menjadi fenomena baru dalam musik dangdut. Ia lahir dari bawah. Lalu meroket ke puncak dan merevolusi dunia musik dangdut. Ini pula yang membuat bara gonjang-ganjing.

Detil buku
JUDUL: INUL!
PENULIS: Bonari Nabonenar
PENERBIT: Bentang Budaya. Jl. Pendega marta 167C. Telp/Faks. 0274-544862
Yogyakarta 55284—Indonesia. E-mail: bentangbudaya@hotmail.com
CETAKAN: Pertama Juni 2003
ISBN:979-3062-94-0
HALAMAN: xi-162 halaman

Jumat, 2008 Juli 25

Selengkapnya di sini>

0 urun rembug: